Mengenal Perbedaan Waktu Afternoon dan Evening: Sore vs Petang

Table of Contents

Sering kan kita mendengar atau menggunakan ucapan “Good afternoon” dan “Good evening”? Tapi, sebenarnya kapan sih batas pastinya? Nah, perbedaan antara afternoon (sore) dan evening (senja/malam awal) ini memang kadang bikin bingung. Meskipun kelihatannya sepele, memahami perbedaannya bisa membantu komunikasi kita jadi lebih jelas lho. Apalagi dalam bahasa Inggris, penggunaan kedua kata ini punya maknanya sendiri terkait waktu dan suasana.

Intinya, perbedaan utama terletak pada waktu terjadinya dan nuansa yang menyertainya. Afternoon itu biasanya merujuk pada periode setelah tengah hari sampai matahari mulai merendah, sedangkan evening adalah periode transisi dari sore menjelang malam, saat cahaya mulai redup hingga benar-benar gelap. Yuk, kita kupas lebih dalam biar makin paham!

Apa Itu Afternoon?¶

Afternoon atau sore hari, secara umum, dimulai setelah midday atau tengah hari, yaitu sekitar pukul 12 siang. Periode ini berlangsung sampai kira-kira pukul 5 atau 6 sore. Jadi, seluruh rentang waktu dari setelah makan siang sampai matahari mulai agak jingga di ufuk barat itu masuk kategori afternoon.

Nuansa afternoon biasanya masih terkait dengan aktivitas siang hari yang tersisa. Orang-orang masih bekerja, anak-anak pulang sekolah, atau mungkin ada yang baru memulai aktivitas santai seperti minum teh sore. Cahaya matahari di afternoon masih cukup terang, meskipun intensitasnya bisa sedikit menurun seiring waktu.

Image just for illustration

Pada awal afternoon, energi mungkin masih terasa penuh setelah istirahat makan siang. Namun, menjelang sore hari, kadang ada rasa lelah atau kantuk yang mulai datang, sering disebut post-lunch dip atau afternoon slump. Ini adalah waktu yang pas buat ngopi atau sekadar rehat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan atau bersiap pulang.

Aktivitas yang identik dengan afternoon antara lain menyelesaikan pekerjaan kantor, sesi belajar di sekolah atau kampus, meeting, berolahraga di taman, belanja kebutuhan harian, atau sekadar berkumpul santai dengan teman di kafe. Salam yang umum digunakan adalah “Good afternoon”. Salam ini dipakai dari sekitar jam 12 siang sampai sore menjelang senja.

Secara etimologi, kata afternoon sendiri berasal dari gabungan kata “after” (setelah) dan “noon” (tengah hari). Jadi, maknanya sudah sangat jelas merujuk pada waktu setelah tengah hari. Ini adalah periode di mana hari masih dianggap “siang”, tapi sudah melewati puncak terangnya.

Apa Itu Evening?¶

Nah, kalau evening itu adalah periode yang datang setelah afternoon dan sebelum night (malam). Batas mulainya agak tricky dan bisa bervariasi tergantung letak geografis, musim, dan persepsi masing-masing. Tapi umumnya, evening dimulai sekitar pukul 5 atau 6 sore, saat matahari mulai terbenam dan langit mulai gelap, dan berakhir saat orang-orang biasanya bersiap tidur atau ketika malam sudah benar-benar larut (menjelang night).

Nuansa evening sangat berbeda dengan afternoon. Evening identik dengan waktu untuk bersantai, berkumpul dengan keluarga, makan malam, dan winding down setelah seharian beraktivitas. Cahaya di evening mulai redup, berubah menjadi twilight (senja) yang seringkali berwarna keunguan atau biru tua sebelum gelap total.

Image just for illustration

Perasaan saat evening biasanya lebih tenang, cozy, dan relaks. Ini adalah waktu untuk melepaskan penat, menikmati waktu luang, atau menyelesaikan hal-hal pribadi yang ringan. Makan malam adalah salah satu kegiatan paling umum di evening. Selain itu, bisa juga diisi dengan menonton TV, membaca buku, bermain game, mengerjakan hobi di rumah, atau bersosialisasi dengan orang terdekat.

Salam yang digunakan di periode ini adalah “Good evening”. Salam ini dipakai sejak sore menjelang gelap sampai malam hari saat pertama kali bertemu seseorang. Uniknya, “Good evening” sering juga digunakan sebagai salam pembuka dalam acara formal yang diadakan di malam hari, berbeda dengan “Good night” yang lebih sering dipakai sebagai salam perpisahan sebelum tidur.

Kata evening berasal dari kata Bahasa Inggris Kuno “ǣfnung”, yang berhubungan dengan kata “even” atau “eve”, yang berarti senja atau menjelang malam. Ini menunjukkan bahwa evening memang secara historis merujuk pada transisi dari terang ke gelap.

Zona Transisi: Antara Afternoon dan Evening¶

Bagian yang paling sering bikin bingung adalah di mana sih batas pastinya? Misalnya, jam 5 sore itu masih afternoon atau sudah evening ya? Ini memang zona abu-abu.

Image just for illustration

Secara umum, pukul 5 sore masih sering dianggap late afternoon. Pukul 6 sore ke atas, terutama kalau matahari sudah mulai terbenam, sudah lebih pas disebut early evening. Tapi sekali lagi, ini sangat fleksibel. Di musim panas di negara empat musim, jam 7 malam pun mungkin langit masih terang benderang, sehingga rasanya seperti late afternoon. Sebaliknya, di musim dingin, jam 4 sore saja sudah gelap, jadi mungkin lebih pas disebut early evening.

Konteks dan lokasi juga sangat berpengaruh. Di daerah tropis seperti Indonesia, matahari terbenam cenderung konsisten sekitar pukul 6 sore sepanjang tahun. Jadi, pukul 5-6 sore adalah waktu transisi yang jelas antara afternoon dan evening. Kalau di jam itu aktivitasnya masih seperti aktivitas sore (misalnya masih di kantor tapi mau pulang), mungkin masih terasa seperti afternoon. Tapi kalau sudah mulai bersiap mandi, siap-siap makan malam, atau sudah mulai gelap, nuansanya sudah evening.

Memahami zona transisi ini penting agar kita tidak kaku dalam menggunakan istilahnya. Lihat jam, lihat kondisi cahaya di luar, dan pertimbangkan aktivitas yang sedang atau akan dilakukan.

Perbedaan Kunci dalam Tabel¶

Biar lebih jelas, mari kita rangkum perbedaan utama antara afternoon dan evening dalam tabel:

Aspek	Afternoon (Sore)	Evening (Senja/Malam Awal)
Waktu Khas	Sekitar 12 siang - ⅚ sore	Sekitar ⅚ sore - menjelang malam larut (misal 9/10 malam)
Tingkat Cahaya	Terang (puncak siang hingga mulai merendah)	Mulai redup (senja) hingga gelap
Aktivitas Umum	Lanjutan kerja/sekolah, aktivitas outdoor, ngopi, belanja	Makan malam, kumpul keluarga/teman, relaksasi, hobi indoor, persiapan istirahat
Nuansa/Perasaan	Produktif, sedikit lelah, masih ramai	Tenang, relaks, hangat, cozy, winding down
Salam Umum	Good afternoon	Good evening (saat bertemu), Good night (saat berpisah/tidur)

Tabel ini memberikan gambaran umum, tapi ingat bahwa ada fleksibilitas terutama di zona transisi.

Kenapa Memahami Perbedaan Ini Penting?¶

Mungkin ada yang berpikir, “Ah, beda sore sama malam awal doang, apa pentingnya sih?” Eits, jangan salah! Memahami perbedaan ini penting karena beberapa alasan:

1. Kejelasan Komunikasi: Bayangkan jika Anda membuat janji. “Let’s meet at 5” bisa berarti late afternoon atau early evening. Jika Anda ingin bertemu saat toko masih buka dan hari masih terang, Anda mungkin ingin memastikan itu masih afternoon. Jika Anda ingin makan malam, tentu Anda merujuk pada evening. Menggunakan “Good afternoon” atau “Good evening” di waktu yang tepat juga menunjukkan penguasaan bahasa dan sopan santun.
2. Penggunaan Bahasa yang Tepat: Dalam tulisan, pidato, atau percakapan formal, menggunakan istilah yang tepat akan membuat komunikasi Anda lebih profesional dan mudah dipahami. Ini menunjukkan perhatian Anda terhadap detail.
3. Memahami Nuansa Sosial: Aktivitas dan harapan sosial seringkali terkait dengan waktu hari. Apa yang dianggap pantas atau umum dilakukan di afternoon bisa berbeda dengan evening. Misalnya, acara networking atau cocktail party biasanya diadakan di evening. Sementara business lunch diadakan di afternoon.
4. Pengalaman Personal: Setiap periode waktu dalam sehari memiliki nuansa dan energi yang berbeda. Menyadari apakah kita sedang berada di afternoon yang produktif atau evening yang relaks bisa membantu kita mengatur mood dan aktivitas kita sehari-hari dengan lebih baik.

Membedakan keduanya membantu kita tidak hanya dalam penggunaan bahasa Inggris, tetapi juga dalam mengorganisir pikiran dan jadwal kita berdasarkan karakteristik unik dari setiap periode waktu. Ini lebih dari sekadar masalah jam; ini tentang memahami siklus harian dan bagaimana manusia berinteraksi di dalamnya.

Tips Praktis Membedakan Afternoon dan Evening¶

Bingung di zona transisi? Coba tips praktis ini:

1. Lihat Jam: Ini cara paling dasar. Jika jam masih menunjukkan pukul 12-4 sore, hampir pasti itu afternoon. Jika sudah 7 malam ke atas, hampir pasti itu evening. Zona 5-6 sore adalah yang tricky.
2. Lihat Kondisi Cahaya: Ini petunjuk visual yang kuat. Apakah matahari masih tinggi atau mulai merendah? Apakah langit masih terang benderang atau sudah mulai jingga, ungu, atau biru gelap? Jika masih terang, kemungkinan besar afternoon. Jika sudah mulai gelap, itu sudah masuk evening.
3. Pertimbangkan Aktivitas Umum: Apa yang biasanya dilakukan orang di sekitar Anda atau apa yang sedang/akan Anda lakukan? Apakah masih terkait pekerjaan/sekolah atau sudah masuk waktu istirahat, makan malam, atau berkumpul santai? Jika aktivitasnya masih “siang”, cenderung afternoon. Jika sudah “malam”, cenderung evening.
4. Perhatikan Konteks: Dalam percakapan atau undangan, seringkali ada petunjuk lain. Undangan “Afternoon Tea” jelas merujuk pada afternoon. Undangan “Dinner Party” jelas merujuk pada evening.
5. Jangan Takut Bertanya/Menggunakan Istilah yang Jelas: Jika benar-benar tidak yakin saat membuat janji, gunakan jam yang spesifik (misalnya 5 PM atau 7 PM) daripada hanya “sore” atau “malam”.

Intinya, meskipun ada definisi umum, ada ruang untuk interpretasi berdasarkan situasi dan persepsi Anda terhadap suasana waktu tersebut. Namun, memiliki pemahaman dasar tentang batasan umum dan karakteristik masing-masing periode sangat membantu.

Fakta Menarik Seputar Waktu Sore dan Senja¶

Ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu terkait afternoon dan evening:

• Golden Hour & Blue Hour: Fotografer punya istilah golden hour dan blue hour. Golden hour adalah periode singkat setelah matahari terbit atau sebelum terbenam, di mana cahayanya sangat hangat dan lembut, seringkali terjadi di late afternoon. Blue hour adalah periode twilight di pagi sebelum matahari terbit atau di early evening setelah matahari terbenam, di mana langit berwarna biru gelap atau keunguan. Kedua momen ini adalah bagian dari transisi antara siang, sore, dan malam.
• Variasi Geografis: Di daerah yang sangat dekat dengan kutub, durasi afternoon dan evening bisa sangat ekstrem tergantung musim. Di musim panas, afternoon bisa sangat panjang dan evening mungkin hanya sebentar (atau bahkan tidak ada kegelapan total). Sebaliknya, di musim dingin, hari sangat pendek, afternoon terasa singkat, dan evening datang jauh lebih awal dan durasinya panjang.
• Ritual Budaya: Banyak budaya punya ritual yang terkait dengan sore atau senja. Di beberapa negara, afternoon tea adalah tradisi sore. Di negara-negara Mediterania, ada budaya passeggiata (jalan santai) di early evening. Waktu evening juga sering menjadi waktu ibadah bagi banyak agama.
• “Selamat Sore” vs. “Selamat Malam” di Indonesia: Dalam Bahasa Indonesia, batas antara “sore” dan “malam” juga mirip fleksibilitasnya. “Sore” biasanya dari sekitar jam ¾ sore sampai matahari terbenam. Setelah matahari terbenam atau mulai gelap, kita beralih ke “Selamat malam”, yang digunakan hingga dini hari. Ini mirip dengan transisi dari “Good afternoon” ke “Good evening”.

Memahami detail-detail ini bisa menambah wawasan kita tentang bagaimana waktu memengaruhi tidak hanya bahasa, tetapi juga budaya dan aktivitas manusia di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa pembagian waktu harian lebih dari sekadar angka di jam.

Improvisasi: Pengaruh Gadget dan Teknologi¶

Di era modern ini, penggunaan smartphone atau gadget juga ikut memengaruhi persepsi kita tentang waktu. Seringkali notifikasi dari aplikasi atau sistem operasi muncul dengan sapaan “Good afternoon” atau “Good evening” berdasarkan zona waktu perangkat kita. Meskipun fitur ini membantu, kadang batas waktunya bisa berbeda-beda antar perangkat atau aplikasi, menambah sedikit kebingungan di zona transisi.

Misalnya, satu aplikasi mungkin beralih ke “Good evening” pada pukul 5 sore tepat, sementara yang lain masih menampilkan “Good afternoon” hingga pukul 6 sore. Ini menunjukkan bahwa bahkan dalam kode program pun, ada rule yang ditetapkan, tapi rule tersebut bisa bervariasi. Ini membuktikan bahwa batas antara afternoon dan evening memang tidak setajam batas antara day dan night (siang dan malam).

Selain itu, cara kita menghabiskan waktu juga berubah. Dulu, evening mungkin identik dengan beristirahat total setelah seharian bekerja di luar. Sekarang, dengan work from home atau fleksibilitas kerja, batas antara jam kerja dan waktu istirahat menjadi lebih cair. Seseorang mungkin masih melakukan pekerjaan “siang” di early evening, atau sebaliknya, sudah bersantai “malam” di late afternoon. Ini semakin menekankan bahwa nuansa dan aktivitas juga berperan penting dalam mendefinisikan periode waktu ini, bukan hanya jam semata.

Kesimpulan: Fleksibel Tapi Punya Karakter¶

Pada akhirnya, perbedaan antara afternoon dan evening bisa dibilang adalah masalah waktu dan nuansa. Afternoon adalah periode setelah tengah hari yang masih terang dan sering terkait dengan sisa aktivitas siang. Evening adalah transisi menuju malam, saat cahaya meredup, dan lebih identik dengan waktu untuk bersantai, makan, dan berkumpul. Meskipun batasnya, terutama di sore menjelang senja, cukup fleksibel dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti lokasi, musim, dan konteks aktivitas, kedua periode ini memiliki karakteristik yang jelas membedakannya.

Memahami perbedaan ini penting untuk komunikasi yang efektif dan untuk menghargai siklus harian serta nuansa yang menyertainya. Jadi, mulai sekarang, perhatikan jam, lihat langit, rasakan suasananya, dan pilih salam atau istilah waktu yang paling pas!

Nah, itu dia penjelasan lengkap soal perbedaan afternoon dan evening. Semoga sekarang kamu nggak bingung lagi ya!

Gimana menurutmu? Apakah kamu punya cara sendiri buat membedakan afternoon dan evening? Atau mungkin punya pengalaman lucu karena salah pakai istilah? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah!