Write vs Wrote: Mengenal Perbedaan dan Penggunaannya Biar Gak Bingung!
Bahasa Inggris itu seru tapi kadang bikin bingung ya? Salah satu kebingungan yang sering muncul adalah soal perbedaan antara kata write dan wrote. Dua kata ini kelihatan mirip banget, tapi penggunaannya beda jauh lho! Nah, biar kamu nggak lagi garuk-garuk kepala mikirin kapan harus pakai write dan kapan pakai wrote, yuk kita bahas tuntas perbedaannya!
Apa Itu “Write”?¶
Image just for illustration
Kata write adalah bentuk dasar atau base form dari kata kerja “menulis” dalam bahasa Inggris. Bayangin deh, kalau kamu baru mau mulai nulis, atau lagi mikirin rencana buat nulis, nah itu pakainya write. Gampangnya, write ini kayak bentuk “sekarang” atau “masa depan” dari kegiatan menulis.
Penggunaan “Write” dalam Kalimat¶
Write biasanya dipakai dalam beberapa situasi, misalnya:
-
Present Simple Tense: Buat ngomongin kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara rutin.
Contoh:
* I write in my journal every morning. (Aku nulis di jurnal setiap pagi.)
* They write emails to their clients daily. (Mereka menulis email ke klien mereka setiap hari.)
* Does she write poetry? (Apakah dia menulis puisi?)Dalam kalimat-kalimat di atas, write nunjukin kegiatan menulis yang dilakukan secara teratur, bukan cuma sekali waktu aja.
-
Future Simple Tense: Buat ngomongin rencana atau prediksi tentang kegiatan menulis di masa depan.
Contoh:
* I will write you a letter when I arrive. (Aku akan menulis surat untukmu ketika aku sampai.)
* She will write a book someday. (Dia akan menulis buku suatu hari nanti.)
* They are going to write a report next week. (Mereka akan menulis laporan minggu depan.)Di sini, will write dan are going to write nunjukin kegiatan menulis yang direncanakan atau diprediksi terjadi di masa depan.
-
Present Continuous Tense: Buat ngomongin kegiatan menulis yang lagi berlangsung sekarang, saat ini juga.
Contoh:
* I am writing an email right now. (Aku sedang menulis email sekarang.)
* She is writing her thesis. (Dia sedang menulis tesisnya.)
* They are writing a song together. (Mereka sedang menulis lagu bersama.)Am writing, is writing, dan are writing nunjukin kegiatan menulis yang sedang aktif dikerjakan saat pembicaraan terjadi.
-
Infinitive: Setelah kata kerja bantu seperti can, could, will, would, should, must, may, might.
Contoh:
* You should write a thank you note. (Kamu sebaiknya menulis catatan terima kasih.)
* I can write in cursive. (Aku bisa menulis huruf sambung.)
* They will write to us soon. (Mereka akan menulis surat kepada kita segera.)Kata kerja bantu ini selalu diikuti oleh bentuk dasar kata kerja, yaitu write.
-
Imperative: Buat perintah atau instruksi.
Contoh:
* Write your name here. (Tulis nama kamu di sini.)
* Write down your phone number. (Tuliskan nomor teleponmu.)
* Write clearly, please. (Tulis dengan jelas, tolong.)Dalam kalimat perintah, kita langsung pakai write tanpa perubahan bentuk.
Apa Itu “Wrote”?¶
Image just for illustration
Nah, kalau wrote ini beda lagi. Wrote adalah bentuk lampau atau past tense dari write. Jadi, kalau kamu mau cerita tentang kegiatan menulis yang udah selesai kejadiannya di masa lalu, pakainya wrote. Gampangnya, wrote ini buat ngomongin “udah nulis” atau “dulu nulis”.
Penggunaan “Wrote” dalam Kalimat¶
Wrote dipakai khusus untuk ngomongin kejadian menulis yang udah berlalu, terutama dalam:
-
Past Simple Tense: Buat ngomongin kegiatan menulis yang udah selesai di masa lampau dan waktunya jelas atau sudah diketahui.
Contoh:
* I wrote a letter to my grandmother yesterday. (Aku menulis surat untuk nenekku kemarin.)
* She wrote her first novel last year. (Dia menulis novel pertamanya tahun lalu.)
* They wrote an email to complain about the service. (Mereka menulis email untuk komplain tentang layanan itu.)Kata-kata seperti yesterday, last year, ago, atau waktu spesifik di masa lalu (misalnya in 2020) sering banget nemenin wrote buat nunjukin kapan kejadian menulisnya.
-
Past Continuous Tense: Biasanya jarang banget pakai wrote di past continuous tense karena past continuous lebih fokus ke kegiatan yang sedang berlangsung di masa lalu. Tapi, secara gramatikal mungkin aja, meskipun lebih sering pakai bentuk writing.
Contoh (jarang dipakai, tapi secara teori mungkin):
* While I was writing, the phone rang. (Saat aku sedang menulis, telepon berdering.) -> Lebih umum: While I was writing, the phone rang.
* She was writing when he arrived. (Dia sedang menulis ketika dia tiba.) -> Lebih umum: She was writing when he arrived.Past continuous tense lebih menekankan proses menulis yang sedang berlangsung di masa lalu, bukan bentuk lampau wrote itu sendiri.
-
Past Perfect Tense: Buat ngomongin kegiatan menulis yang udah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu.
Contoh:
* I had written the report before the deadline. (Aku sudah menulis laporan sebelum batas waktu.)
* She had wrote (SALAH) / had written (BENAR) three chapters by then. (Dia sudah menulis tiga bab saat itu.) -> had written adalah bentuk past participle dari write, bukan wrote.Penting diingat: dalam past perfect tense, kita pakai bentuk past participle yaitu written, bukan wrote. Wrote cuma buat past simple tense.
Perbedaan Utama: Tense!¶
Image just for illustration
Perbedaan paling mendasar dan paling penting antara write dan wrote adalah tense atau waktu kejadiannya.
-
Write: Bentuk dasar, dipakai untuk present tense (masa kini), future tense (masa depan), dan juga dalam bentuk infinitive dan imperative. Intinya, buat kejadian yang sekarang, akan datang, atau umum.
-
Wrote: Bentuk past tense (masa lampau). Khusus dipakai untuk kejadian menulis yang sudah selesai di masa lalu.
Biar lebih gampang diinget, coba deh lihat tabel perbedaan singkat ini:
Kata | Tense | Waktu Kejadian | Contoh Penggunaan |
---|---|---|---|
Write | Present, Future | Sekarang, Akan Datang, Umum | I write every day., I will write tomorrow. |
Wrote | Past | Masa Lalu | I wrote yesterday., She wrote last week. |
Fakta Menarik Seputar Menulis¶
Menulis itu bukan cuma sekadar coret-coret di kertas atau ngetik di komputer lho! Ada banyak fakta menarik tentang kegiatan yang satu ini:
- Menulis Sudah Ada Sejak Lama Banget: Sistem penulisan pertama kali diperkirakan muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu di Mesopotamia (sekarang Irak). Bentuknya masih berupa simbol-simbol gambar di atas tanah liat. Bayangin udah selama itu manusia pakai tulisan buat komunikasi!
- Bahasa dengan Sistem Tulisan Terbanyak: Bahasa Inggris punya sistem tulisan terbanyak di dunia lho! Huruf-hurufnya bisa dipadukan jadi berbagai macam bunyi, makanya kadang bikin bingung juga ya?
- Manfaat Menulis untuk Kesehatan Mental: Ternyata, menulis itu bagus banget buat kesehatan mental kita. Menulis jurnal atau diary bisa bantu kita buat ngelola stres, memahami emosi, dan bahkan meningkatkan kreativitas. Coba deh biasain nulis, siapa tahu jadi lebih rileks dan happy!
- Otak Lebih Aktif Saat Menulis Tangan: Penelitian nunjukin kalau otak kita lebih aktif saat kita menulis tangan dibandingkan ngetik di keyboard. Menulis tangan melibatkan lebih banyak area otak, terutama area motorik dan sensorik. Jadi, sesekali coba deh balik lagi nulis tangan, biar otak makin encer!
- Menulis Bisa Bikin Pintar Bahasa: Nggak cuma baca, menulis juga bantu kita buat makin jago bahasa Inggris. Dengan menulis, kita jadi mikirin grammar, kosakata, dan cara nyusun kalimat yang baik. Makin sering nulis, makin lancar deh bahasa Inggrismu!
Tips Biar Nggak Ketuker Lagi: Write vs. Wrote¶
Biar kamu makin уверен (percaya diri) pakai write dan wrote, nih ada beberapa tips gampang diinget:
-
Ingat Waktu: Kunci utamanya ada di waktu kejadian. Kalau kejadiannya sekarang atau masa depan, pakai write. Kalau kejadiannya udah lewat, di masa lalu, pakai wrote.
-
Kata Kunci Waktu: Perhatiin kata-kata keterangan waktu dalam kalimat.
- Kata-kata kayak every day, usually, often, tomorrow, next week biasanya nunjukin present atau future tense, jadi pakai write.
- Kata-kata kayak yesterday, last week, ago, in 2023 biasanya nunjukin past tense, jadi pakai wrote.
-
Bikin Kalimat Contoh: Coba bikin kalimat contoh sendiri buat write dan wrote. Misalnya:
- I write emails every day. (Present - kebiasaan)
- I wrote an email yesterday. (Past - sudah selesai kemarin)
-
Latihan Terus: Practice makes perfect! Semakin sering kamu latihan pakai write dan wrote dalam kalimat, makin otomatis deh kamu bisa bedainnya. Coba deh bikin cerita pendek atau diary dalam bahasa Inggris, fokus pakai write dan wrote yang bener.
-
Jangan Takut Salah: Semua orang pernah salah kok, termasuk soal grammar. Yang penting, terus belajar dan jangan takut buat mencoba. Kalau salah, ya perbaiki lagi. Lama-lama pasti makin lancar!
Contoh Penggunaan “Write” dan “Wrote” dalam Percakapan¶
Biar makin kebayang, yuk kita lihat contoh percakapan singkat yang pakai write dan wrote:
Situasi: Dua teman lagi ngobrol soal tugas sekolah.
Ani: “Hey Budi, are you writing your essay for English class?” (Hei Budi, kamu lagi nulis esai buat kelas bahasa Inggris?)
Budi: “Yeah, I am writing it now. It’s due tomorrow. Have you started yet?” (Iya, aku lagi nulis sekarang. Deadline-nya besok. Kamu udah mulai belum?)
Ani: “Not yet. I will write it tonight. I wrote my history essay yesterday, so I’m a bit tired of writing!” (Belum. Aku akan nulis nanti malam. Aku udah nulis esai sejarahku kemarin, jadi aku agak capek nulis!)
Budi: “Oh, you wrote the history essay already? That’s great! How was it?” (Oh, kamu udah nulis esai sejarahnya? Bagus banget! Gimana?)
Ani: “It was okay. I wrote about the Roman Empire. It was quite interesting, actually.” (Lumayan. Aku nulis tentang Kekaisaran Romawi. Lumayan menarik, sih sebenarnya.)
Budi: “Cool! Maybe I should write about something historical too. Thanks for the idea!” (Keren! Mungkin aku sebaiknya nulis tentang sesuatu yang bersejarah juga. Makasih idenya!)
Dalam percakapan ini, kita bisa lihat penggunaan write untuk kegiatan yang sedang berlangsung (am writing), rencana masa depan (will write), dan kebiasaan (should write). Sementara wrote dipakai untuk kegiatan yang sudah selesai di masa lalu (wrote yesterday, wrote already).
Bentuk Lain dari “Write”¶
Selain write dan wrote, ada juga bentuk lain dari kata kerja “menulis” yang perlu kamu tahu:
- Writes: Bentuk present simple tense untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
- Contoh: She writes beautiful poems. (Dia menulis puisi-puisi yang indah.)
- Writing: Bentuk present participle atau gerund. Dipakai dalam continuous tenses atau sebagai kata benda (gerund).
- Contoh: He is writing a book. (Dia sedang menulis buku.) / Writing is my passion. (Menulis adalah passion-ku.)
- Written: Bentuk past participle. Dipakai dalam perfect tenses atau dalam kalimat pasif.
- Contoh: I have written a letter. (Aku sudah menulis surat.) / The letter was written in English. (Surat itu ditulis dalam bahasa Inggris.)
Memahami semua bentuk ini bakal bikin kemampuan bahasa Inggrismu makin lengkap dan keren!
Kesimpulan¶
Image just for illustration
Jadi, intinya perbedaan write dan wrote itu terletak pada tense atau waktu kejadiannya. Write buat masa kini dan masa depan, sementara wrote khusus buat masa lalu. Jangan lupa juga buat perhatiin konteks kalimat dan kata-kata keterangan waktu yang ada.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu nggak perlu lagi bingung atau ragu kapan harus pakai write dan kapan pakai wrote. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan bikin kamu makin percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris, terutama dalam hal menulis!
Nah, sekarang giliran kamu! Coba deh tulis di kolom komentar di bawah ini, contoh kalimat pakai write dan wrote versi kamu sendiri. Atau, kalau masih ada pertanyaan, jangan sungkan buat bertanya ya! Yuk, kita diskusi seru tentang bahasa Inggris!
Posting Komentar