Tunjang vs Kikil: Apa Bedanya? Kupas Tuntas Biar Gak Salah Pilih!

Table of Contents

Pernah nggak sih kamu lagi makan di warung Padang atau rumah makan yang jual masakan kaki sapi, terus bingung bedain mana tunjang mana kikil? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak juga kok yang masih suka ketuker antara dua menu ini. Padahal, meskipun sama-sama dari kaki sapi, tunjang dan kikil itu beda banget, lho! Biar nggak salah pesan lagi dan makin jago soal kuliner Indonesia, yuk kita bahas tuntas perbedaan tunjang dan kikil ini!

Apa Itu Tunjang? Si Daging Otot yang Kenyal¶

Image just for illustration

Tunjang itu sebenarnya adalah bagian tendon kaki sapi. Tendon itu jaringan ikat yang menghubungkan otot ke tulang. Nah, bagian tunjang ini diambil dari tendon di sekitar kaki sapi, biasanya bagian atas kaki atau betis. Karena berasal dari tendon, tekstur tunjang ini sangat kenyal dan berotot. Kalau dimasak dengan benar, tunjang bisa jadi empuk tapi tetap mempertahankan kekenyalannya yang khas.

Ciri-ciri Tunjang yang Perlu Kamu Tahu¶

• Tekstur: Kenyal, berotot, dan sedikit berserat. Meskipun dimasak lama, tunjang nggak akan hancur atau lembek kayak daging biasa.
• Penampilan: Potongan tunjang biasanya berbentuk silinder atau potongan tebal dengan serat-serat otot yang terlihat jelas. Warnanya cenderung putih kekuningan atau krem.
• Rasa: Rasa tunjang itu gurih alami dengan sedikit rasa kaldu yang kuat. Karena minim lemak, rasa tunjang lebih clean dan nggak eneg.
• Masakan Populer: Tunjang paling sering diolah jadi gulai tunjang khas Padang yang kaya rempah. Selain itu, tunjang juga enak dibikin sup, soto, atau bahkan digoreng tepung.

Fakta Menarik Seputar Tunjang¶

• Kaya Kolagen: Tunjang itu sumber kolagen alami yang bagus banget buat kesehatan kulit, sendi, dan tulang. Kolagen ini yang bikin tekstur tunjang jadi kenyal.
• Rendah Lemak: Dibandingkan bagian kaki sapi lain seperti kikil atau sumsum, tunjang cenderung lebih rendah lemak. Cocok buat kamu yang lagi jaga asupan lemak tapi tetap pengen makan enak.
• Proses Memasak Lama: Memasak tunjang memang butuh waktu lebih lama biar empuk dan nggak alot. Biasanya tunjang direbus dalam waktu yang cukup lama atau dipresto biar lebih cepat empuk.

Mengenal Kikil: Kulit dan Tulang Rawan yang Lembut¶

Image just for illustration

Kalau kikil, ini beda lagi sama tunjang. Kikil itu bagian kulit dan tulang rawan dari kaki sapi. Biasanya kikil diambil dari bagian telapak kaki, lutut, atau bahkan bagian kulit sapi lainnya. Tekstur kikil ini lebih lembut, kenyal, dan sedikit berlemak dibandingkan tunjang. Kikil punya kandungan gelatin yang tinggi, makanya teksturnya jadi lebih licin dan juicy saat dimasak.

Ciri-ciri Kikil yang Mudah Dikenali¶

• Tekstur: Lembut, kenyal, gelatinous, dan sedikit berlemak. Kikil lebih mudah empuk daripada tunjang dan bisa jadi sangat lembut kalau dimasak lama.
• Penampilan: Potongan kikil lebih bervariasi, bisa berbentuk lembaran kulit, potongan tulang rawan dengan daging tipis, atau potongan kotak-kotak. Warnanya bisa putih pucat, kekuningan, atau kecoklatan tergantung proses pengolahannya.
• Rasa: Rasa kikil lebih gurih dan sedikit manis alami karena kandungan lemak dan gelatine-nya. Kikil juga lebih mudah menyerap bumbu, jadi rasanya bisa lebih kaya tergantung masakan.
• Masakan Populer: Kikil juga sering diolah jadi gulai, tapi gulai kikil punya kuah yang lebih kental dan rasa yang lebih rich dibandingkan gulai tunjang. Selain gulai, kikil juga enak dibikin soto babat, oseng-oseng, atau bahkan jadi campuran seblak.

Fakta Menarik Seputar Kikil¶

• Sumber Gelatin: Kikil itu sumber gelatin yang sangat baik. Gelatin ini punya banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan kulit, rambut, kuku, sampai membantu pencernaan.
• Kaya Akan Rasa: Karena kandungan lemak dan gelatinnya, kikil punya rasa yang lebih kaya dan umami dibandingkan tunjang. Makanya, banyak orang suka kikil karena rasanya yang lebih flavorful.
• Variasi Olahan: Kikil itu lebih fleksibel dalam hal pengolahan. Selain masakan berkuah, kikil juga enak digoreng, ditumis, atau bahkan dipanggang. Di beberapa daerah, kikil juga diolah jadi kerupuk kulit.

Tabel Perbandingan Tunjang dan Kikil¶

Biar lebih gampang bedainnya, nih ada tabel perbandingan antara tunjang dan kikil:

Fitur	Tunjang	Kikil
Asal Bagian	Tendon kaki sapi	Kulit dan tulang rawan kaki sapi
Tekstur	Kenyal, berotot, sedikit berserat	Lembut, kenyal, gelatinous, sedikit berlemak
Rasa	Gurih, clean, rasa kaldu kuat	Gurih, sedikit manis, rich, umami
Lemak	Lebih rendah lemak	Lebih tinggi lemak
Kolagen/Gelatin	Tinggi kolagen	Tinggi gelatin
Masakan Populer	Gulai tunjang, sup, soto, goreng tepung	Gulai kikil, soto babat, oseng, seblak

Tips Memilih dan Memasak Tunjang dan Kikil¶

Nah, setelah tahu bedanya, sekarang kita bahas tips memilih dan memasak tunjang dan kikil biar hasilnya makin mantap!

Tips Memilih Tunjang dan Kikil yang Segar¶

• Warna: Pilih tunjang dan kikil yang warnanya cerah dan segar. Hindari yang warnanya sudah pucat atau kehitaman karena bisa jadi sudah nggak segar.
• Bau: Cium aromanya. Tunjang dan kikil segar baunya netral atau sedikit segar. Hindari yang baunya asam atau busuk.
• Tekstur (untuk kikil): Kalau beli kikil yang masih mentah, pilih yang teksturnya kenyal dan elastis. Jangan pilih yang lembek atau berlendir.

Tips Memasak Tunjang dan Kikil Biar Empuk¶

• Rebus dengan Metode 5-30-7: Metode ini ampuh banget buat bikin tunjang dan kikil cepat empuk dan hemat gas. Caranya:
  1. Rebus tunjang/kikil selama 5 menit setelah air mendidih.
  2. Matikan api dan diamkan selama 30 menit (dalam panci tertutup).
  3. Rebus lagi selama 7 menit.
  4. Tunjang/kikil siap diolah lebih lanjut.
• Presto: Kalau punya panci presto, masak tunjang/kikil pakai presto jauh lebih cepat empuk. Waktu memasak di presto tergantung jenis presto dan ukuran potongan tunjang/kikil, biasanya sekitar 20-30 menit.
• Tambahkan Bahan Pelunak Alami: Saat merebus tunjang/kikil, kamu bisa tambahkan bahan pelunak alami seperti daun salam, jahe, atau nanas muda. Bahan-bahan ini bisa membantu memecah serat dan bikin tunjang/kikil lebih cepat empuk.
• Potong Ukuran Kecil: Potongan tunjang/kikil yang lebih kecil akan lebih cepat empuk dibandingkan potongan besar. Jadi, potong-potong dulu sebelum dimasak kalau mau lebih cepat.
• Marinasi dengan Bumbu: Marinasi tunjang/kikil dengan bumbu sebelum dimasak juga bisa membantu melunakkan teksturnya dan menambah rasa. Bumbu marinasi bisa pakai campuran rempah-rempah, air jeruk nipis, atau nanas parut.

Kreasi Masakan Tunjang dan Kikil yang Menggugah Selera¶

Selain gulai dan soto yang udah umum, tunjang dan kikil juga bisa diolah jadi berbagai masakan lain yang nggak kalah enak. Nih beberapa ide kreasi masakan tunjang dan kikil yang bisa kamu coba di rumah:

• Oseng Kikil Mercon: Buat kamu pecinta pedas, oseng kikil mercon ini wajib dicoba. Kikil dioseng dengan bumbu pedas yang nampol, dijamin bikin nagih!
• Sop Tunjang Bening: Kalau lagi pengen yang seger dan nggak terlalu berat, sop tunjang bening ini pilihan tepat. Kuahnya yang bening dan segar dipadukan dengan kenyalnya tunjang, cocok banget buat makan siang.
• Kikil Asam Manis: Kikil juga enak lho dibikin masakan asam manis. Rasanya yang segar dan sedikit manis cocok buat jadi lauk pendamping nasi.
• Tunjang Rica-Rica: Buat yang suka masakan Manado, tunjang rica-rica ini bisa jadi alternatif gulai tunjang yang beda. Pedasnya rica-rica dipadukan dengan kenyalnya tunjang, bikin makan makin lahap.
• Sate Kikil: Kikil juga bisa dibikin sate lho! Sate kikil ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih bikin sate kikil jadi camilan yang unik.

Kesimpulan: Jangan Ragu Lagi Pilih Tunjang atau Kikil!¶

Image just for illustration

Nah, sekarang udah jelas kan perbedaan tunjang dan kikil? Meskipun sama-sama dari kaki sapi, keduanya punya tekstur, rasa, dan karakteristik yang berbeda. Tunjang lebih kenyal dan berotot, cocok buat kamu yang suka tekstur chewy dan rasa yang clean. Kikil lebih lembut, gelatinous, dan rich, pas buat kamu yang suka rasa yang lebih flavorful dan juicy.

Yang penting, jangan ketuker lagi ya pas pesan makanan! Sesuaikan pilihanmu dengan selera dan preferensi tekstur yang kamu suka. Mau yang kenyal berotot atau yang lembut gelatinous, keduanya sama-sama enak dan punya keunikan masing-masing.

Gimana, sekarang udah lebih paham kan soal perbedaan tunjang dan kikil? Masakan mana nih yang jadi favoritmu? Atau punya resep masakan tunjang dan kikil andalan? Yuk, share pengalaman dan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini! Jangan ragu buat nanya juga kalau masih ada yang bingung ya!