Perbedaan JFT A1 dan A2: Panduan Lengkap Biar Kamu Gak Bingung
Halo, guys! Pernah dengar tentang tes JFT-Basic? Ini nih, salah satu tes kemahiran bahasa Jepang yang cukup populer, terutama buat kalian yang berencana tinggal atau kerja di Jepang. JFT-Basic itu singkatan dari Japan Foundation Test for Basic Japanese, dan tujuannya ya buat ngukur seberapa jago kamu berkomunikasi dalam bahasa Jepang untuk keperluan sehari-hari. Tes ini penting banget karena sering dijadiin syarat buat visa tertentu, misalnya visa pekerja Specified Skilled Worker (Tokutei Ginou). Nah, dalam JFT-Basic ini, ada dua level yang sering bikin bingung: A1 dan A2. Sebenarnya apa sih bedanya, dan gimana cara nentuin mana yang pas buat kamu? Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu JFT-Basic dan Tingkatan A1/A2?¶
JFT-Basic itu tes yang dikembangkan oleh Japan Foundation. Beda sama tes lain yang mungkin lebih fokus ke kemampuan akademis atau bisnis, JFT-Basic ini didesain untuk ngukur “kemampuan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari”. Jadi, soal-soalnya itu isinya situasi-situasi yang sering kamu temui kalau tinggal di Jepang, kayak belanja, naik kereta, nanya arah, ngobrol sama tetangga, dan lain-lain.
Tes ini berbasis komputer (CBT - Computer Based Testing), jadi kamu ngerjainnya pakai komputer di tempat tes yang udah ditentukan. Keuntungannya, hasilnya biasanya keluar lebih cepat dibandingkan tes manual.
Nah, tingkatan A1 dan A2 ini mengacu pada standar internasional Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). CEFR ini punya 6 tingkatan: A1 (Beginner), A2 (Elementary), B1 (Intermediate), B2 (Upper Intermediate), C1 (Advanced), dan C2 (Proficiency). JFT-Basic sendiri khusus mengukur kemampuan di level A1 dan A2 ini. Tesnya sendiri itu satu tes, dan hasilnya akan menunjukkan apakah kemampuanmu mencapai level A2 atau masih di level A1.
Image just for illustration
Kenapa cuma A1 dan A2? Karena dua level ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar komunikasi sehari-hari di Jepang. Level A1 itu ibaratnya kamu bisa “bertahan” dengan bahasa Jepang yang minim banget, sedangkan A2 itu kamu sudah bisa berinteraksi dan menyelesaikan tugas-tugas dasar tanpa terlalu banyak kesulitan.
JFT-Basic Level A1: Dasar Banget!¶
Level A1 adalah tingkat paling dasar dalam CEFR. Kalau diibaratkan, di level ini kamu itu kayak bayi yang baru belajar ngomong, tapi udah bisa ngucapin kata-kata penting dan bikin kalimat super sederhana. Fokus utamanya adalah bisa memahami dan menggunakan ungkapan sehari-hari yang familiar serta frasa-frasa dasar.
Kemampuan yang Diharapkan di Level A1¶
Di level A1, kamu diharapkan bisa:
* Memperkenalkan diri sendiri dan orang lain.
* Bertanya dan menjawab pertanyaan tentang detail pribadi, seperti nama, tempat tinggal, asal, dan orang-orang yang dikenal.
* Berinteraksi dengan cara yang sangat sederhana, asalkan lawan bicara bicara pelan dan jelas serta siap membantu.
* Memahami papan pengumuman atau tanda-tanda yang sangat dasar.
* Memahami percakapan yang sangat singkat dan jelas tentang topik familiar.
Materi yang Diuji untuk Mencapai Level A1¶
Meskipun JFT-Basic adalah satu tes untuk menilai A2, pemahaman materi A1 itu fondasi yang wajib kuat. Untuk bisa dibilang punya kemampuan A1, kamu perlu menguasai:
* Kosakata: Sekitar 300-500 kata dasar yang terkait langsung dengan diri sendiri (nama, usia), keluarga, rumah, makanan, minuman, angka, hari, jam, warna, dan aktivitas super dasar (makan, minum, tidur). Contoh: ありがとう (terima kasih), こんにちは (halo), さようなら (selamat tinggal), わたし (saya), あなた (kamu), たべます (makan), のみます (minum), 1 (ichi), 2 (ni), dll.
* Tata Bahasa: Pola kalimat yang sangat sederhana. Fokus pada kalimat positif, negatif, dan tanya menggunakan です (desu) dan ます (masu). Penggunaan partikel dasar seperti は (wa), が (ga), に (ni), へ (e), と (to), を (o), で (de), から (kara), まで (made), も (mo). Contoh: わたしは Student です. (Saya pelajar.), これは Hon ですか? (Apakah ini buku?), Gakkou e ikimasu. (Saya pergi ke sekolah.).
* Kanji: Mungkin belum banyak dituntut di level A1, tapi mengenal beberapa Kanji dasar untuk angka atau nama tempat umum bisa membantu. Fokus utama adalah menguasai Hiragana dan Katakana dengan lancar. Ini penting banget karena sebagian besar materi A1 akan ditulis dalam Hiragana dan Katakana.
* Keterampilan: Kemampuan membaca dan mendengarkan percakapan atau teks yang sangat pendek dan berisi informasi yang sangat jelas dan eksplisit. Kemampuan berbicara dan menulis terbatas pada frasa atau kalimat tunggal yang sederhana.
Siapa yang Cocok untuk “Level A1”?¶
Meskipun JFT-Basic tidak ada tes “lulus A1” secara terpisah, pemahaman level A1 penting. Kamu mungkin “berada di level A1” jika:
* Kamu benar-benar pemula dalam bahasa Jepang.
* Kamu belajar bahasa Jepang sekadar untuk coba-coba atau hobi tanpa target profesional/akademis dalam waktu dekat.
* Kamu hanya butuh kemampuan survival bahasa Jepang untuk liburan singkat di Jepang (meskipun untuk liburan pun, A2 jauh lebih nyaman).
* Kamu baru memulai persiapan untuk tes JFT-Basic dan belum menguasai banyak materi.
Mencapai level A1 dalam JFT-Basic artinya skormu belum mencapai ambang batas A2, tapi kamu sudah menunjukkan pemahaman dasar.
JFT-Basic Level A2: Satu Langkah Lebih Maju¶
Level A2 adalah tingkat dasar lanjut atau elementary. Di level ini, kemampuan bahasamu sudah meningkat signifikan dari A1. Kamu tidak lagi cuma bisa merespon dengan frasa tunggal, tapi sudah bisa membangun percakapan yang lebih mengalir (meskipun masih sederhana) dan memahami informasi yang sedikit lebih kompleks.
Kemampuan yang Diharapkan di Level A2¶
Di level A2, kamu diharapkan bisa:
* Memahami kalimat dan ungkapan yang sering digunakan terkait dengan bidang-bidang yang paling relevan bagimu (misalnya, informasi pribadi dan keluarga, belanja, geografi lokal, pekerjaan).
* Berkomunikasi dalam tugas-tugas sederhana dan rutin yang memerlukan pertukaran informasi langsung dan sederhana tentang masalah familiar dan rutin.
* Menjelaskan dalam istilah sederhana latar belakang dirimu, lingkungan terdekatmu, dan hal-hal dalam area kebutuhan mendesak.
* Memahami intisari dari pengumuman atau pesan singkat yang jelas.
* Membaca teks singkat dan sederhana (misalnya, brosur, jadwal, menu).
Materi yang Diuji untuk Mencapai Level A2¶
Untuk mencapai level A2 dalam tes JFT-Basic, kamu perlu menguasai materi A1 dengan kuat, lalu menambah:
* Kosakata: Ekspansi dari A1. Total kosakata yang dikuasai sekitar 800-1000 kata. Termasuk kosakata yang lebih luas terkait kehidupan sehari-hari: hobi, kesehatan, cuaca, rencana, perasaan sederhana, tempat-tempat umum (rumah sakit, kantor pos), transportasi (lebih detail dari A1).
* Tata Bahasa: Lebih banyak pola kalimat dan konjugasi kata kerja/sifat. Bentuk kata kerja lampau (ta form), bentuk negatif lampau (nakatta form), bentuk ‘ing’ (te iru), bentuk permintaan/larangan sederhana (te kudasai, te wa ikemasen), bentuk kemungkinan (dictionary form + koto ga dekimasu), perbandingan (yori, ichiban), menyatakan keinginan (tai), menyatakan alasan sederhana (kara), dll. Penggunaan partikel juga lebih bervariasi. Contoh: Kinou eigakan de eiga o mimashita. (Kemarin saya menonton film di bioskop.), Watashi wa ongaku o kiku koto ga suki desu. (Saya suka mendengarkan musik.), Nihongo ga hanasu koto ga dekimasu. (Saya bisa berbicara bahasa Jepang.).
* Kanji: Penguasaan Kanji mulai dibutuhkan di level A2. Setidaknya sekitar 100-200 Kanji dasar yang sering muncul dalam teks sehari-hari (angka, hari, bulan, orang, nama tempat sederhana, kata kerja dasar). Kemampuan membaca teks yang mengandung Kanji dasar itu penting.
* Keterampilan: Kemampuan membaca teks yang lebih panjang dan kompleks dari A1 (sekitar 100-200 kata) seperti email sederhana, pengumuman publik, atau deskripsi singkat. Kemampuan mendengarkan percakapan yang lebih natural dan sedikit lebih cepat, serta bisa menangkap informasi yang tidak semua terucap secara eksplisit. Kemampuan berbicara dan menulis berkembang menjadi kalimat-kalimat majemuk sederhana dan bisa menyampaikan ide atau informasi yang lebih terstruktur.
Siapa yang Cocok untuk “Level A2” atau Mengambil Tes JFT-Basic?¶
JFT-Basic didesain untuk menilai apakah kamu sudah mencapai level A2. Kamu perlu mengambil tes ini jika:
* Kamu punya target untuk tinggal atau kerja di Jepang dengan visa yang mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang level A2 (seperti Tokutei Ginou jenis 1).
* Kamu sudah punya dasar bahasa Jepang (sudah menguasai materi A1) dan ingin mengukur apakah kemampuanmu sudah cukup untuk berkomunikasi dalam situasi dasar sehari-hari.
* Kamu butuh sertifikat resmi yang menyatakan kemampuan bahasa Jepangmu setara CEFR A2.
* Kamu ingin melanjutkan studi bahasa Jepang ke level yang lebih tinggi (A2 adalah jembatan penting menuju B1/Intermediate).
Mencapai skor yang memenuhi ambang batas A2 dalam JFT-Basic berarti kamu dianggap memiliki kemampuan komunikasi dasar untuk bertahan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.
Perbedaan Kunci A1 vs A2 (Dalam Konteks JFT-Basic)¶
Mari kita rangkum perbedaan utama antara kemampuan di level A1 dan A2, yang mana kemampuan A2 ini yang diukur oleh JFT-Basic.
- Kosakata dan Tata Bahasa:
- A1: Kosa kata sekitar 300-500 kata, tata bahasa super dasar (desu/masu, partikel inti). Fokus pada kalimat tunggal.
- A2: Kosa kata sekitar 800-1000 kata, tata bahasa lebih luas dan kompleks (bentuk lampau, te form, -tai, dll). Bisa membuat kalimat majemuk sederhana.
- Pemahaman (Membaca & Mendengarkan):
- A1: Memahami teks/audio yang sangat pendek, jelas, dan eksplisit.
- A2: Memahami teks/audio yang sedikit lebih panjang, berisi informasi yang tidak selalu eksplisit (perlu sedikit menyimpulkan), dan mencakup topik sehari-hari yang lebih bervariasi.
- Kemampuan Berkomunikasi:
- A1: Hanya bisa merespon dengan frasa/kalimat tunggal, interaksi butuh banyak bantuan lawan bicara.
- A2: Bisa memulai dan mempertahankan percakapan sederhana, bisa menyampaikan informasi yang lebih rinci tentang diri sendiri atau kebutuhan, bisa menyelesaikan tugas komunikasi dasar (misalnya, menanyakan jam buka, memesan sesuatu dengan sedikit variasi).
- Situasi Sehari-hari:
- A1: Situasi sangat dasar (salam, perkenalan, belanja sangat simpel).
- A2: Situasi yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari (membicarakan rencana, hobi, kesehatan, mencari informasi transportasi, belanja dengan pilihan lebih banyak).
- Kanji:
- A1: Mungkin belum banyak dituntut, fokus ke Kana.
- A2: Penguasaan sekitar 100-200 Kanji dasar membantu banget dan diperlukan untuk membaca teks di level ini.
Intinya, A1 itu start, A2 itu survival. JFT-Basic menguji apakah kamu sudah di level survival (A2).
Penilaian JFT-Basic: Bukan Lulus A1 atau A2 Terpisah¶
Ini poin penting yang sering salah paham. JFT-Basic itu bukan tes yang punya dua versi berbeda untuk A1 dan A2. JFT-Basic itu satu tes yang didesain untuk menilai apakah kamu memenuhi standar A2 dari CEFR.
Sistem penilaiannya menggunakan skala skor. Ada ambang batas (cut-off score) tertentu untuk dinyatakan “mencapai level A2”. Kalau skormu di atas ambang batas itu, kamu dianggap memiliki kemampuan bahasa Jepang setara A2 atau lebih tinggi. Nah, kalau skormu di bawah ambang batas A2, kamu belum dianggap mencapai A2, tapi skormu tetap mencerminkan tingkat kemampuanmu saat ini, yang mungkin setara dengan level A1.
Jadi, kamu tidak “lulus A1” atau “lulus A2” di tes yang berbeda, melainkan kamu mengambil JFT-Basic, dan hasilnya akan menunjukkan apakah kamu sudah eligible di level A2 atau belum. Kalau sudah mencapai A2, otomatis kemampuan A1 sudah terlampaui.
Image just for illustration
Tips Memilih Level Belajar (Kalau Belum Ambil Tes)¶
Kalau kamu baru mau belajar bahasa Jepang dan belum punya target tes spesifik, fokuslah pada level A1 dulu. Kuasai Hiragana, Katakana, kosa kata dan tata bahasa dasar A1 sampai kokoh. Jangan terburu-buru loncat ke materi A2 kalau fondasi A1 masih goyang.
Kalau kamu punya target spesifik (misalnya, visa Tokutei Ginou yang butuh A2), maka target belajarmu adalah mencapai level A2. Artinya, kamu harus belajar materi A1 sampai mahir dan melanjutkan ke materi A2.
Kalau kamu bingung posisimu sekarang ada di level mana, coba deh cari materi belajar atau soal latihan untuk level A1 dan A2. Kerjakan soal A1. Kalau terasa gampang banget, coba soal A2. Kalau soal A2 terasa menantang tapi masih bisa dipahami sebagian, mungkin kamu sedang di transisi antara A1 ke A2. Kalau soal A2 terasa sangat susah, kemungkinan besar kamu masih kuat di A1 atau bahkan di bawahnya.
Tips Persiapan JFT-Basic (Untuk Target A2)¶
Karena JFT-Basic menilai A2, maka persiapannya harus fokus untuk mencapai level A2.
1. Kuasai Materi A1: Pastikan kamu benar-benar menguasai semua kosa kata, tata bahasa, dan Kana di level A1. Ini fondasi.
2. Lanjutkan ke Materi A2: Belajar kosa kata tambahan dan pola kalimat A2. Jangan lupa Kanji-Kanji dasar yang umum dipakai.
3. Latihan Mendengarkan: Tingkatkan kemampuan mendengarkan dengan materi yang lebih panjang dan natural. Coba dengarkan percakapan tentang topik sehari-hari.
4. Latihan Membaca: Mulai baca teks-teks pendek seperti pengumuman, jadwal, email sederhana. Perhatikan bagaimana kalimat-kalimat dihubungkan.
5. Gunakan Materi Resmi: Japan Foundation menyediakan contoh soal dan panduan belajar JFT-Basic di website resminya. Manfaatkan sumber-sumber ini!
6. Latihan Berbasis Komputer: Kalau bisa, familiarisasi diri dengan format tes CBT. Latihan soal di komputer supaya terbiasa.
7. Simulasi Tes: Ikut simulasi tes JFT-Basic kalau ada kesempatan. Ini bantu kamu mengukur kesiapan dan manajemen waktu.
Fakta Menarik Seputar JFT-Basic¶
- JFT-Basic itu sering dianggap sebagai alternatif atau setara dengan JLPT N4 dalam konteks persyaratan visa Tokutei Ginou jenis 1. JLPT N4 secara kasar setara dengan A2 menurut beberapa kerangka perbandingan. Namun, format dan fokus soalnya berbeda. JFT-Basic lebih fokus ke komunikasi praktis sehari-hari.
- Karena berbasis komputer, kamu bisa langsung tahu hasilnya (skor) setelah selesai tes! Ini beda dengan JLPT yang hasilnya butuh waktu lama.
- JFT-Basic tersedia di banyak negara di luar Jepang, sehingga memudahkan calon pekerja/penduduk asing untuk mengambil tes ini sebelum berangkat.
Kesimpulan¶
Jadi, perbedaan utama antara level A1 dan A2 itu ada pada kedalaman dan keluasan kemampuan bahasa Jepang. A1 itu level super dasar untuk pengenalan dan survival minimal, sementara A2 adalah level dasar yang cukup untuk berinteraksi dan menyelesaikan tugas rutin dalam kehidupan sehari-hari.
JFT-Basic adalah tes tunggal yang mengukur apakah kamu sudah mencapai level A2. Kalau kamu targetnya visa atau kebutuhan lain yang mensyaratkan A2, maka kamu perlu belajar sampai menguasai materi A2, setelah fondasi A1 kuat tentunya.
Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami perbedaan antara JFT-Basic A1 dan A2, serta menentukan langkah belajarmu selanjutnya ya!
Gimana nih, kalian sendiri udah sampai level mana? Atau mungkin ada yang sudah pernah ambil tes JFT-Basic? Share dong pengalaman atau pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar