Mengenal Perbedaan GT86 dan FT86: Mana yang Cocok Buat Kamu?

Daftar Isi

Kamu pasti pernah denger kan mobil sport keren yang satu ini? Toyota 86, atau sering juga disebut GT86 atau FT86. Nah, mungkin kamu jadi bertanya-tanya, sebenarnya apa sih bedanya GT86 dan FT86 ini? Apakah cuma beda nama aja, atau memang ada perbedaan signifikan? Tenang, di artikel ini kita bakal kupas tuntas perbedaan antara GT86 dan FT86, biar kamu nggak penasaran lagi!

Asal Usul Nama: Kenapa Ada GT86 dan FT86?

Toyota GT86 and FT86
Image just for illustration

Jadi gini, sebenarnya GT86 dan FT86 itu pada dasarnya adalah mobil yang sama! Kok bisa beda nama? Nah, ini semua berkaitan dengan strategi pemasaran dan penamaan dari Toyota di berbagai negara. Toyota, sebagai pabrikan mobil raksasa, punya cara sendiri dalam memasarkan produknya di pasar global.

FT86 sendiri adalah kode proyek awal dari mobil sport ini. “F” di sini artinya Front-engine, “T” artinya Toyota, dan “86” adalah kode yang punya sejarah panjang di Toyota, merujuk pada legenda Toyota AE86 atau Hachiroku yang terkenal di dunia drifting. Jadi, FT86 ini bisa dibilang adalah nama kode internal Toyota selama proses pengembangan mobil ini.

Sedangkan GT86 adalah nama resmi yang digunakan Toyota untuk memasarkan mobil ini di sebagian besar pasar global, termasuk di Eropa, Australia, Asia, dan juga Indonesia. Nama “GT” sendiri sudah lama diasosiasikan dengan mobil-mobil sport Toyota, seperti Toyota 2000GT yang legendaris. Jadi, GT86 ini lebih ke arah nama marketing yang lebih menjual dan mudah diingat di pasar internasional.

Lalu, bagaimana dengan Scion FR-S? Nah, ini juga penting! Di Amerika Utara, Toyota awalnya memasarkan mobil ini dengan merek Scion. Scion adalah merek khusus Toyota yang ditujukan untuk pasar anak muda di Amerika Serikat. Jadi, di Amerika Utara, mobil ini diluncurkan dengan nama Scion FR-S, bukan GT86 atau FT86. FR-S sendiri adalah singkatan dari Front-engine, Rear-wheel drive, Sport.

Tapi, perlu diingat ya, Scion sebagai merek sudah tidak ada lagi sejak tahun 2016. Setelah merek Scion dihentikan, Toyota kemudian memasarkan FR-S di Amerika Utara dengan nama Toyota 86. Jadi, sekarang di Amerika Utara, mobil ini resmi dikenal sebagai Toyota 86, sama seperti di Jepang.

Kesimpulannya:

  • FT86: Kode proyek internal Toyota.
  • GT86: Nama pemasaran global (termasuk Indonesia).
  • Scion FR-S: Nama pemasaran di Amerika Utara (merek Scion, sudah tidak ada).
  • Toyota 86: Nama pemasaran di Jepang dan Amerika Utara (setelah Scion bubar).

Jadi, kalau kamu lihat mobilnya, mau namanya GT86, FT86, FR-S, atau Toyota 86, semuanya itu adalah mobil yang sama secara fundamental. Perbedaan nama hanya karena strategi pemasaran dan merek yang digunakan di masing-masing wilayah.

Spesifikasi Teknis: Identik di Semua Nama

Engine of Toyota GT86 and FT86
Image just for illustration

Nah, setelah tahu soal perbedaan nama, sekarang kita bahas spesifikasi teknisnya. Di bagian ini, kamu akan semakin yakin bahwa GT86 dan FT86 itu memang mobil yang sama. Secara mekanis dan teknis, tidak ada perbedaan signifikan antara GT86, FT86, Scion FR-S, dan Toyota 86.

Mesin: Semua varian mobil ini dibekali dengan mesin yang sama, yaitu mesin 2.0 liter Boxer 4 silinder dengan kode FA20. Mesin ini adalah hasil kerjasama antara Toyota dan Subaru. Mesin Boxer ini punya ciri khas posisi silinder yang berlawanan secara horizontal, yang memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah, sehingga meningkatkan kestabilan mobil saat bermanuver. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 200 horsepower dan torsi sekitar 205 Nm.

Transmisi: Pilihan transmisi juga sama, yaitu manual 6 percepatan atau otomatis 6 percepatan. Keduanya tersedia di semua varian nama mobil ini. Transmisi manualnya terkenal responsif dan memberikan sensasi mengemudi yang lebih engaging, sementara transmisi otomatisnya lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari namun tetap responsif saat dibutuhkan.

Penggerak Roda: Semua varian mobil ini menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD). Ini adalah salah satu daya tarik utama mobil ini, karena memberikan sensasi mengemudi mobil sport klasik yang menyenangkan dan cocok untuk drifting.

Sasis dan Suspensi: Sasis dan suspensi juga identik. Mobil ini menggunakan sasis yang ringan dan rigid, dengan suspensi depan MacPherson strut dan suspensi belakang double wishbone. Konfigurasi suspensi ini memberikan handling yang lincah dan presisi, serta keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan performa.

Dimensi dan Berat: Dimensi dan berat mobil ini juga kurang lebih sama, meskipun mungkin ada sedikit perbedaan milimeter atau kilogram karena perbedaan trim level atau perlengkapan standar di masing-masing negara. Tapi, secara umum, ukurannya identik.

Performa: Karena mesin dan spesifikasi teknisnya sama, performa mobil ini juga identik. Akselerasi 0-100 km/jam sekitar 7-8 detik, dan kecepatan maksimal sekitar 220-230 km/jam, tergantung transmisi dan kondisi jalan.

Tabel Perbandingan Spesifikasi Teknis:

Fitur GT86/FT86/FR-S/Toyota 86
Mesin 2.0L Boxer 4 silinder FA20
Tenaga ~200 HP
Torsi ~205 Nm
Transmisi Manual 6-speed / Otomatis 6-speed
Penggerak Roda RWD
Suspensi Depan MacPherson strut
Suspensi Belakang Double wishbone

Jadi, jelas ya, secara spesifikasi teknis, GT86 dan FT86 (termasuk FR-S dan Toyota 86) itu sama persis! Tidak ada perbedaan mesin, transmisi, sasis, suspensi, atau performa.

Perbedaan Eksterior dan Interior: Detail Minor yang Kasat Mata

Exterior Differences of GT86 and FT86
Image just for illustration

Meskipun secara teknis identik, ada beberapa perbedaan eksterior dan interior antara GT86 dan FT86 (serta varian lainnya), meskipun perbedaannya sangat minor dan seringkali hanya berupa detail-detail kecil. Perbedaan ini biasanya lebih berkaitan dengan trim level, perlengkapan standar, atau styling yang disesuaikan dengan selera pasar di masing-masing wilayah.

Eksterior:

  • Badge/Emblem: Perbedaan paling jelas adalah pada badge atau emblem mobil. GT86 akan memiliki emblem “GT86” di bagian belakang dan samping, sementara FT86 (jika ada yang beredar di luar Jepang) mungkin akan memiliki emblem “FT86” atau emblem Toyota standar. Scion FR-S tentu saja akan memiliki emblem Scion “FR-S”. Toyota 86 akan memiliki emblem “86” saja.
  • Desain Velg: Mungkin ada sedikit perbedaan pada desain velg standar yang ditawarkan, tergantung pada trim level atau tahun produksi. Namun, secara umum, desain velgnya mirip-mirip.
  • Lampu: Pada beberapa model tahun tertentu, mungkin ada perbedaan minor pada desain lampu depan atau belakang, terutama pada lampu sein atau lampu kabut. Tapi, ini bukan perbedaan yang signifikan.
  • Warna Bodi: Pilihan warna bodi mungkin sedikit berbeda di setiap negara, tergantung pada preferensi pasar lokal. Tapi, warna-warna populer seperti merah, putih, hitam, dan abu-abu biasanya tersedia di semua varian.
  • Aerokit/Bodykit: Pilihan aerokit atau bodykit optional mungkin berbeda di setiap negara. Tapi, ini bukan perbedaan mendasar antara GT86 dan FT86, melainkan lebih ke pilihan aksesoris tambahan.

Interior:

  • Badge/Emblem: Sama seperti eksterior, perbedaan paling jelas di interior adalah pada badge atau emblem di setir atau bagian interior lainnya. GT86 akan memiliki emblem “GT86” atau logo Toyota, FR-S akan punya emblem Scion, dan Toyota 86 emblem “86” atau Toyota.
  • Material Interior: Mungkin ada sedikit perbedaan pada material interior yang digunakan, seperti jenis kain jok, trim dasbor, atau detail-detail kecil lainnya. Tapi, perbedaannya biasanya tidak signifikan.
  • Fitur Standar: Fitur standar yang ditawarkan mungkin berbeda di setiap negara, tergantung pada regulasi keselamatan, preferensi pasar, atau trim level. Misalnya, fitur keselamatan aktif seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control (TRC) biasanya menjadi standar di semua varian. Namun, fitur-fitur lain seperti cruise control, keyless entry, atau sistem audio mungkin berbeda tergantung trim level dan negara pemasaran.

Penting untuk diingat: Perbedaan eksterior dan interior ini sangat minor dan lebih bersifat kosmetik atau perlengkapan standar. Secara desain dasar, bentuk bodi, tata letak interior, dan kualitas material, semuanya kurang lebih sama antara GT86, FT86, FR-S, dan Toyota 86.

Target Pasar dan Positioning Merek: Sedikit Perbedaan Strategi

Target Market of GT86 and FT86
Image just for illustration

Meskipun mobilnya sama, ada sedikit perbedaan dalam target pasar dan positioning merek antara GT86, FT86, dan Scion FR-S (serta Toyota 86). Perbedaan ini lebih berkaitan dengan strategi pemasaran Toyota untuk menjangkau segmen konsumen yang berbeda di berbagai wilayah.

GT86 (Global): Sebagai nama pemasaran global Toyota, GT86 diposisikan sebagai mobil sport entry-level yang fun-to-drive dan terjangkau. Toyota ingin menjangkau konsumen yang mencari mobil sport dengan handling lincah, desain keren, dan harga yang tidak terlalu mahal. Target pasarnya lebih luas, mulai dari anak muda yang baru ingin punya mobil sport, hingga penggemar mobil yang mencari mobil weekend yang menyenangkan.

FT86 (Jepang): Di Jepang, dengan nama FT86 (dan kemudian Toyota 86), mobil ini diposisikan sebagai mobil sport pure yang menghidupkan kembali semangat mobil sport klasik Toyota, seperti AE86. Target pasarnya mungkin lebih ke arah penggemar mobil sport yang menghargai tradisi dan heritage Toyota di dunia mobil sport.

Scion FR-S (Amerika Utara): Sebagai merek Scion yang ditujukan untuk anak muda, FR-S diposisikan sebagai mobil sport cool dan stylish untuk generasi muda. Scion ingin menarik perhatian konsumen muda yang mencari mobil sport dengan desain atraktif, teknologi modern, dan harga yang kompetitif. FR-S juga dipromosikan sebagai mobil yang easy to modify dan cocok untuk tuning.

Toyota 86 (Amerika Utara setelah Scion bubar): Setelah merek Scion dihentikan, Toyota 86 di Amerika Utara diposisikan lebih mirip dengan GT86 di pasar global lainnya, yaitu sebagai mobil sport entry-level yang fun-to-drive dan terjangkau, namun tetap mempertahankan citra sporty dan stylish yang sudah dibangun oleh FR-S.

Subaru BRZ: Sebagai mobil yang dikembangkan bersama dengan Toyota, Subaru BRZ punya positioning yang sedikit berbeda. BRZ lebih diposisikan sebagai mobil sport yang fokus pada handling dan pengalaman mengemudi yang pure dan *refined. Subaru menekankan keunggulan mesin Boxer dan *handling khas Subaru yang stabil dan presisi. Target pasarnya mungkin lebih ke arah penggemar mobil sport yang menghargai driving dynamics dan kualitas engineering Subaru.

Kesimpulannya: Meskipun target pasar dan positioning mereknya sedikit berbeda, tujuan utama dari semua varian nama mobil ini tetap sama, yaitu menawarkan mobil sport yang menyenangkan dikendarai, terjangkau, dan stylish. Perbedaan positioning lebih ke arah penyesuaian strategi pemasaran dengan karakteristik pasar dan selera konsumen di masing-masing wilayah.

Kesimpulan: GT86 dan FT86 Itu Sama, Cuma Beda Nama!

Conclusion of GT86 and FT86
Image just for illustration

Setelah kita bahas panjang lebar, sekarang sudah jelas ya, perbedaan antara GT86 dan FT86 itu sebenarnya tidak ada! Keduanya adalah mobil yang sama secara fundamental, baik dari segi spesifikasi teknis, desain, maupun performa. Perbedaan nama hanyalah karena strategi pemasaran dan merek yang digunakan oleh Toyota di berbagai negara.

Jadi, jangan bingung lagi kalau dengar istilah GT86, FT86, Scion FR-S, atau Toyota 86. Semuanya merujuk pada mobil sport coupe 2 pintu yang sama, hasil kerjasama antara Toyota dan Subaru, dengan mesin Boxer 2.0 liter, penggerak roda belakang, dan handling yang lincah.

Kalau kamu lagi cari mobil sport bekas, dan ketemu GT86 atau FT86, nggak perlu khawatir soal perbedaannya. Fokus saja pada kondisi mobil, riwayat perawatan, harga, dan tentu saja, preferensi pribadi kamu. Yang penting, kamu tahu bahwa kamu mendapatkan mobil sport yang sama kerennya, apapun namanya!

Tips Memilih GT86/FT86 Bekas:

  1. Periksa Kondisi Mesin: Pastikan mesinnya sehat, tidak ada kebocoran oli, suara mesin halus, dan performanya optimal.
  2. Cek Transmisi: Uji perpindahan gigi transmisi manual atau otomatis, pastikan perpindahan gigi halus dan tidak ada gejala slip.
  3. Inspeksi Kaki-kaki: Periksa kondisi suspensi, shockbreaker, bearing roda, dan komponen kaki-kaki lainnya. Mobil sport biasanya lebih sering dipakai agresif, jadi kaki-kaki perlu diperhatikan.
  4. Periksa Bodi dan Interior: Cek kondisi bodi, apakah ada bekas tabrakan atau karat. Periksa juga kondisi interior, apakah masih rapi dan terawat.
  5. Riset Harga Pasar: Lakukan riset harga pasaran GT86/FT86 bekas di pasaran, agar kamu mendapatkan harga yang wajar.
  6. Test Drive: Jangan lupa lakukan test drive sebelum membeli. Rasakan handling, performa mesin, dan kenyamanan mobil.
  7. Bawa Mekanik Terpercaya: Jika perlu, bawa mekanik terpercaya untuk membantu memeriksa kondisi mobil secara lebih detail sebelum kamu memutuskan membeli.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan kamu soal perbedaan GT86 dan FT86 ya! Sekarang kamu sudah lebih paham kan?

Nah, sekarang giliran kamu! Dari semua varian nama mobil ini, kamu paling suka yang mana? GT86, FT86, FR-S, atau Toyota 86? Atau mungkin kamu lebih suka Subaru BRZ? Share pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!

Posting Komentar