Low Fade vs. Taper Fade: Apa Bedanya Sih? Panduan Gaya Rambut Kekinian

Daftar Isi

Memilih gaya rambut yang tepat bisa bikin penampilan kita makin keren dan percaya diri. Tapi, dengan banyaknya istilah gaya rambut yang ada, kadang kita jadi bingung, ya? Nah, salah satu kebingungan yang sering muncul adalah perbedaan antara low fade dan taper fade. Kedua gaya rambut ini memang sekilas mirip, karena sama-sama memotong rambut bagian samping dan belakang lebih pendek. Tapi, ada perbedaan signifikan yang bikin hasil akhirnya jadi beda banget.

Yuk, kita bahas tuntas perbedaan low fade dan taper fade biar kamu nggak salah potong rambut lagi!

Apa Itu Fade dan Taper?

Sebelum masuk ke perbedaan low fade dan taper fade, penting banget buat kita paham dulu konsep dasar dari “fade” dan “taper” itu sendiri. Kedua istilah ini sering banget dipakai di dunia barbering, dan jadi kunci utama dalam banyak gaya rambut pria modern.

Fade: Gradasi Keren di Samping dan Belakang Kepala

Secara sederhana, fade adalah teknik memotong rambut yang menciptakan gradasi panjang rambut dari pendek ke panjang di bagian samping dan belakang kepala. Efek fade ini didapatkan dengan menggunakan clipper atau mesin cukur dengan berbagai ukuran guard (sepatu pelindung pisau cukur). Dimulai dari ukuran guard terkecil di bagian bawah, lalu berangsur-angsur menggunakan ukuran yang lebih besar saat naik ke atas. Hasilnya, rambut di bagian bawah akan sangat pendek, bahkan hampir botak, dan semakin panjang ke arah atas kepala.

Gradasi Fade
Image just for illustration

Teknik fade ini memberikan tampilan yang rapi, bersih, dan modern. Nggak heran kalau gaya rambut fade sangat populer di kalangan pria, dari anak muda sampai orang dewasa. Ada berbagai jenis fade berdasarkan seberapa tinggi gradasi tersebut dimulai, seperti low fade, mid fade, dan high fade. Nah, low fade inilah yang akan kita bahas lebih lanjut perbedaannya dengan taper fade.

Taper: Merapikan Garis Rambut Secara Bertahap

Kalau taper, fokusnya lebih ke merapikan garis rambut alami di sekitar telinga dan leher secara bertahap. Teknik taper ini juga menggunakan clipper, tapi lebih menekankan pada pemendekan rambut secara halus dan natural di area garis rambut. Tujuannya adalah untuk menciptakan transisi yang lembut antara rambut yang lebih panjang di bagian atas dengan kulit kepala di bagian bawah.

Taper di Garis Rambut
Image just for illustration

Taper seringkali dikombinasikan dengan gaya rambut klasik atau formal, karena memberikan kesan rapi dan profesional. Bayangkan rambut bagian samping dan belakang yang dipotong pendek tapi nggak terlalu drastis, hanya merapikan dan menipiskan di bagian ujungnya. Itulah esensi dari taper.

Jadi, intinya, fade lebih fokus pada gradasi panjang rambut yang jelas dan terlihat, sementara taper lebih menekankan pada merapikan garis rambut secara halus dan bertahap. Walaupun berbeda fokus, kedua teknik ini seringkali digunakan bersamaan dalam berbagai gaya rambut, termasuk low fade dan taper fade.

Low Fade: Klasik dan Elegan dengan Sentuhan Modern

Low fade adalah variasi dari gaya rambut fade yang gradasinya dimulai rendah, yaitu di sekitar telinga dan leher bagian bawah. Area fade pada low fade biasanya nggak terlalu tinggi, hanya sekitar satu atau dua inci di atas garis rambut alami. Bagian atas kepala dibiarkan lebih panjang, sehingga kontras antara bagian atas dan samping nggak terlalu dramatis.

Low Fade Haircut
Image just for illustration

Ciri-Ciri Low Fade yang Perlu Kamu Tahu

  • Gradasi Dimulai Rendah: Ini adalah ciri khas utama low fade. Gradasi pendeknya dimulai di area bawah telinga dan leher.
  • Transisi Halus: Karena gradasinya rendah, transisi antara rambut pendek di samping dan rambut panjang di atas kepala terasa lebih halus dan lembut. Nggak terlalu mencolok perbedaannya.
  • Tampilan Klasik dan Rapi: Low fade memberikan kesan klasik, rapi, dan elegan. Cocok untuk gaya formal maupun kasual yang tetap ingin terlihat sopan.
  • Versatile: Gaya rambut ini cocok untuk berbagai jenis rambut, mulai dari rambut lurus, bergelombang, hingga keriting.
  • Mudah Diatur: Low fade relatif mudah diatur dan ditata. Kamu bisa menggunakan pomade, wax, atau gel untuk menata rambut bagian atas sesuai keinginan.

Kelebihan dan Kekurangan Low Fade

Setiap gaya rambut pasti punya kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan low fade.

Kelebihan Low Fade:

  • Serbaguna: Cocok untuk berbagai acara, dari formal sampai santai. Bisa dipakai ke kantor, kuliah, pesta, atau sekadar hangout sama teman-teman.
  • Profesional: Memberikan kesan rapi, bersih, dan profesional. Cocok untuk lingkungan kerja yang mengharuskan penampilan formal.
  • Mudah Dirawat: Perawatannya relatif mudah. Cukup keramas secara teratur dan tata rambut bagian atas sesuai selera.
  • Cocok untuk Banyak Bentuk Wajah: Low fade cenderung cocok untuk berbagai bentuk wajah, karena nggak terlalu mengubah bentuk wajah secara drastis.
  • Tidak Terlalu Drastis: Buat kamu yang baru pertama kali mencoba gaya rambut pendek, low fade bisa jadi pilihan yang aman karena nggak terlalu drastis perubahannya.

Kekurangan Low Fade:

  • Kurang Modern dan Edgy: Dibandingkan dengan gaya rambut fade lainnya yang lebih tinggi, low fade mungkin terasa kurang modern atau edgy.
  • Kurang Menonjolkan Fitur Wajah: Karena gradasinya rendah, low fade mungkin kurang menonjolkan fitur wajah tertentu, seperti tulang pipi atau garis rahang.
  • Butuh Perawatan Rutin: Meskipun mudah dirawat, low fade tetap membutuhkan trim atau potong rambut rutin untuk menjaga kerapian gradasinya.

Tips Styling Low Fade Biar Makin Keren

  • Volume di Bagian Atas: Untuk tampilan yang lebih dinamis, coba berikan sedikit volume pada rambut bagian atas. Kamu bisa menggunakan hair dryer dan sisir bulat saat menata rambut.
  • Tekstur: Tambahkan tekstur pada rambut bagian atas dengan menggunakan sea salt spray atau matte clay. Ini akan memberikan kesan messy tapi tetap keren.
  • Pomade untuk Gaya Klasik: Kalau kamu ingin tampilan yang lebih klasik dan rapi, gunakan pomade untuk menata rambut bagian atas. Pomade akan memberikan kilau dan daya tahan yang baik.
  • Undercut Fade: Kombinasikan low fade dengan undercut di bagian atas untuk tampilan yang lebih stylish. Undercut fade akan memberikan kontras yang lebih jelas antara bagian atas dan samping.
  • Sesuaikan dengan Bentuk Wajah: Konsultasikan dengan barber atau hair stylist untuk menyesuaikan panjang dan bentuk low fade dengan bentuk wajahmu.

Taper Fade: Lebih Tipis dan Modern dengan Sentuhan Berani

Taper fade adalah gaya rambut yang menggabungkan teknik taper dan fade. Pada taper fade, rambut di sekitar garis rambut alami (pelipis, belakang telinga, dan leher) dipotong taper atau semakin menipis secara bertahap. Kemudian, di atas area taper tersebut, diterapkan teknik fade yang gradasinya bisa dimulai dari rendah, menengah, atau tinggi. Namun, yang paling sering disebut taper fade biasanya adalah mid taper fade atau high taper fade, di mana gradasi fade dimulai lebih tinggi dibandingkan dengan low fade.

Taper Fade Haircut
Image just for illustration

Ciri-Ciri Taper Fade yang Bikin Penampilan Makin Stylish

  • Kombinasi Taper dan Fade: Ini adalah inti dari taper fade. Ada sentuhan taper di garis rambut dan fade di atasnya.
  • Gradasi Lebih Tinggi: Gradasi fade pada taper fade biasanya dimulai lebih tinggi dibandingkan low fade, bahkan bisa sampai ke pelipis atau lebih tinggi lagi.
  • Tampilan Lebih Tipis dan Bersih: Karena gradasinya lebih tinggi dan ada sentuhan taper, taper fade memberikan tampilan yang lebih tipis, bersih, dan modern.
  • Lebih Berani dan Edgy: Dibandingkan low fade, taper fade memberikan kesan yang lebih berani, edgy, dan stylish.
  • Cocok untuk Gaya Kasual dan Streetwear: Taper fade sangat cocok dipadukan dengan gaya kasual, streetwear, atau gaya rambut modern lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Taper Fade

Sama seperti low fade, taper fade juga punya sisi positif dan negatifnya.

Kelebihan Taper Fade:

  • Modern dan Stylish: Taper fade memberikan tampilan yang sangat modern, stylish, dan kekinian. Cocok buat kamu yang ingin tampil up-to-date.
  • Menonjolkan Fitur Wajah: Gradasi yang lebih tinggi pada taper fade bisa membantu menonjolkan fitur wajah, seperti tulang pipi, garis rahang, dan bentuk mata.
  • Lebih Segar dan Ringan: Karena rambut di samping dan belakang lebih tipis, taper fade memberikan kesan yang lebih segar, ringan, dan nggak gerah.
  • Banyak Variasi: Taper fade punya banyak variasi, seperti mid taper fade, high taper fade, drop fade, dan lain-lain. Kamu bisa memilih variasi yang paling sesuai dengan selera dan bentuk wajahmu.
  • Cocok untuk Gaya Rambut Pompadour dan Quiff: Taper fade seringkali dipadukan dengan gaya rambut pompadour atau quiff, karena memberikan kontras yang keren antara rambut tebal di atas dan tipis di samping.

Kekurangan Taper Fade:

  • Kurang Formal: Dibandingkan low fade, taper fade mungkin kurang cocok untuk acara formal atau lingkungan kerja yang sangat konservatif.
  • Perawatan Lebih Intensif: Karena gradasinya lebih tinggi dan lebih tipis, taper fade butuh perawatan yang lebih intensif untuk menjaga kerapian dan bentuknya.
  • Kurang Cocok untuk Bentuk Wajah Tertentu: Taper fade mungkin kurang cocok untuk beberapa bentuk wajah, terutama wajah yang terlalu tirus atau lonjong, karena bisa membuat wajah terlihat semakin panjang.
  • Lebih Drastis Perubahannya: Perubahan dari rambut panjang ke taper fade mungkin terasa lebih drastis dibandingkan dengan low fade.

Tips Styling Taper Fade Biar Tampil Maksimal

  • Tekstur Kasar: Manfaatkan tekstur alami rambutmu atau buat tekstur kasar dengan sea salt spray atau texture powder untuk tampilan taper fade yang lebih effortless dan cool.
  • Slick Back: Tata rambut bagian atas dengan gaya slick back menggunakan pomade atau gel untuk tampilan yang rapi dan stylish. Gaya ini cocok untuk mid taper fade atau high taper fade.
  • Faux Hawk: Coba gaya faux hawk atau mohawk palsu dengan taper fade. Caranya, tata rambut bagian atas ke arah tengah kepala dan biarkan bagian samping tetap tipis.
  • Comb Over Fade: Gaya comb over fade juga populer dipadukan dengan taper fade. Sisir rambut bagian atas ke samping dan biarkan bagian samping tetap rapi dan tipis.
  • Eksperimen dengan Panjang Atas: Jangan takut bereksperimen dengan panjang rambut bagian atas. Kamu bisa mencoba rambut atas yang pendek, sedang, atau panjang, tergantung selera dan bentuk wajahmu.

Perbedaan Utama Low Fade dan Taper Fade dalam Tabel

Biar lebih gampang membedakan low fade dan taper fade, berikut ini tabel perbandingan singkatnya:

Fitur Low Fade Taper Fade
Letak Gradasi Rendah (di sekitar telinga dan leher bawah) Lebih Tinggi (bisa sampai pelipis atau lebih)
Ketipisan Rambut Lebih tebal di samping dan belakang Lebih tipis di samping dan belakang
Tampilan Klasik, rapi, elegan Modern, stylish, berani
Kesan Lebih halus, lembut Lebih tegas, dramatis
Cocok untuk Formal, profesional, kasual Kasual, streetwear, modern
Perawatan Relatif mudah Lebih intensif

Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu? Pertimbangkan Hal Ini!

Memilih antara low fade dan taper fade sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi, gaya hidup, dan bentuk wajahmu. Nggak ada jawaban mutlak mana yang lebih baik, karena keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk menentukan mana yang lebih cocok untukmu:

Bentuk Wajah

  • Wajah Bulat: Low fade dan taper fade sama-sama cocok untuk wajah bulat. Gradasi di samping akan memberikan ilusi wajah yang lebih panjang dan tirus.
  • Wajah Oval: Selamat! Wajah oval adalah bentuk wajah yang paling fleksibel dan cocok dengan hampir semua gaya rambut, termasuk low fade dan taper fade.
  • Wajah Kotak: Low fade dan taper fade bisa membantu melembutkan garis rahang yang tegas pada wajah kotak. Hindari high fade yang bisa membuat wajah terlihat semakin kotak.
  • Wajah Hati: Low fade dan taper fade dengan volume di bagian atas bisa menyeimbangkan proporsi wajah hati yang lebar di bagian dahi dan sempit di bagian dagu.
  • Wajah Panjang/Lonjong: Low fade mungkin lebih cocok untuk wajah panjang/lonjong karena nggak akan membuat wajah terlihat semakin panjang. Hindari high taper fade yang bisa memperpanjang ilusi wajah.

Gaya Hidup dan Pekerjaan

  • Lingkungan Formal: Kalau kamu bekerja di lingkungan yang formal atau sering menghadiri acara resmi, low fade adalah pilihan yang lebih aman dan profesional.
  • Lingkungan Kasual: Kalau kamu bekerja di lingkungan yang lebih kasual atau punya gaya hidup yang santai, taper fade bisa jadi pilihan yang lebih stylish dan expressive.
  • Aktivitas Sehari-hari: Pertimbangkan juga aktivitas sehari-harimu. Kalau kamu sering berolahraga atau aktif bergerak, taper fade yang lebih tipis mungkin lebih nyaman dan nggak gerah.

Gaya Pribadi

  • Klasik dan Elegan: Kalau kamu lebih suka gaya klasik, rapi, dan elegan, low fade adalah pilihan yang tepat.
  • Modern dan Trendi: Kalau kamu lebih suka gaya modern, trendy, dan edgy, taper fade akan lebih cocok dengan kepribadianmu.
  • Berani dan Menonjol: Kalau kamu ingin tampil berani dan menonjol, taper fade dengan gradasi tinggi atau variasi fade yang unik bisa jadi pilihan yang menarik.

Tips Tambahan:

  • Konsultasi dengan Barber: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan barber atau hair stylist langgananmu. Mereka bisa memberikan saran terbaik berdasarkan bentuk wajah, jenis rambut, dan gaya hidupmu.
  • Cari Referensi Gambar: Cari gambar contoh low fade dan taper fade di internet atau majalah. Tunjukkan gambar tersebut ke barber agar mereka lebih paham gaya rambut yang kamu inginkan.
  • Coba Bertahap: Kalau kamu masih ragu, coba mulai dengan low fade dulu. Kalau sudah terbiasa dan ingin mencoba gaya yang lebih edgy, baru coba taper fade.

Tips Merawat Gaya Rambut Fade dan Taper Fade Biar Tetap Keren

Gaya rambut fade dan taper fade memang keren, tapi butuh perawatan yang tepat biar tetap terlihat maksimal dan nggak berantakan. Berikut ini beberapa tips merawat gaya rambut fade dan taper fade:

  • Potong Rambut Rutin: Ini kunci utama menjaga kerapian fade dan taper fade. Idealnya, potong rambut setiap 2-4 minggu sekali, tergantung seberapa cepat rambutmu tumbuh dan seberapa rapi kamu ingin tampil.
  • Keramas Secara Teratur: Keramas rambut secara teratur untuk menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut. Pilih shampoo yang sesuai dengan jenis rambutmu.
  • Gunakan Kondisioner: Gunakan kondisioner setelah keramas untuk menjaga kelembapan rambut dan membuatnya lebih mudah diatur.
  • Gunakan Produk Styling: Gunakan produk styling yang sesuai dengan gaya rambut dan hasil akhir yang kamu inginkan. Pomade, wax, clay, gel, atau sea salt spray bisa jadi pilihan.
  • Perhatikan Kulit Kepala: Jaga kesehatan kulit kepala dengan scrub kulit kepala secara berkala atau gunakan hair tonic untuk menjaga kelembapan dan mencegah ketombe.
  • Keringkan Rambut dengan Benar: Hindari menggosok rambut terlalu keras saat mengeringkannya dengan handuk. Tepuk-tepuk rambut dengan lembut atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah.
  • Sisir Rambut Secara Teratur: Sisir rambut secara teratur untuk menjaga kerapian dan mencegah rambut kusut. Pilih sisir yang sesuai dengan jenis rambutmu.

Dengan perawatan yang tepat, gaya rambut low fade atau taper fade kamu akan selalu terlihat keren dan stylish setiap saat!

Kesimpulan: Pilih Gaya Rambut yang Paling Kamu Suka!

Setelah membaca penjelasan panjang lebar di atas, semoga kamu jadi lebih paham perbedaan antara low fade dan taper fade, ya! Intinya, low fade memberikan tampilan klasik, rapi, dan elegan dengan gradasi rendah, sementara taper fade memberikan tampilan modern, stylish, dan berani dengan gradasi yang lebih tinggi dan sentuhan taper.

Pilihan terbaik antara low fade dan taper fade tergantung pada preferensi pribadi, bentuk wajah, gaya hidup, dan gaya berpakaianmu. Yang terpenting, pilihlah gaya rambut yang bikin kamu merasa percaya diri dan nyaman! Jangan takut bereksperimen dan mencoba gaya rambut baru. Siapa tahu, kamu justru menemukan gaya rambut yang paling pas dengan kepribadianmu.

Gimana? Sudah ada gambaran mau pilih low fade atau taper fade untuk potongan rambut selanjutnya? Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik dengan salah satu gaya rambut ini? Yuk, share di kolom komentar!

Posting Komentar